Fisik ketaksamaan paling utama pada LG G5 serta Nexus 5.
7-inch 6P merupakan dalam lebar ke dua fitur. Pemanfaatan tunggal kebanyakan
merupakan satu buah pekerjaan 6P serta fitur lain di kelasnya ukuran (seperti
V10 LG sendiri), tetapi itu cukup nyaman pada G5. LG udah menambah bentuk serta
ergonomi dari G4 5. 5-inci dan, dengan telpon baru, sempit yg terasa lebih
alami serta enteng utk senantiasa.
Hal yg LG rancangan senantiasa kekurangan, akan tetapi,
merupakan perbaikan. Pinggir belakang di seputar segi telpon chamfered (dengan
berapa enak di pandang istirahat pada bagian atas) serta weirdly tajam. Talang
cahaya-penangkapan itu tdk masuk akal kala Anda pertimbangkan kalau ia miliki
koherensi rancangan tdk dengan diantara satu LG plug-in modul — cuma berguna
utk menyorot disonansi pada handset serta modul jacked ke dalamnya. Tajam lain
mampu diketemukan pada bagian bawah G5 kala ga ada kawan yg terjalin, sebagai
di lepaskan " dagu " telpon tdk duduk prima flush dengan itu. Saya
condong utk mengambil berapa kertas pengamplasan utk semua hal utk membuatnya
sesuai utk dimanfaatkan manusia. Jadi ya, LG G5 merupakan perubahan ergonomis
atas G4, akan tetapi mengenalkan ketidaksempurnaan sendiri ubah ke rancangan
modular ini.
Gairah saya utk G5 kelihatan menyusut oleh menggunakan
tambah banyak saat dengan itu, tetapi telpon sebagian menebus kompromi yg fisik
dengan kegunaan penambahan plug-in yg itu di desain utk mengakomodasi. Ada dua
orang kawan plug-in pada peluncuran : Hi-Fi Plus modul utk headphone audio yg
tambah baik serta grip kamera Cam Plus yg bersinergi dengan sistim kamera ganda
G5. Utk sertakan diantara satu, Anda mesti menarik dari bawah G5, keluarkan
baterai dalam sistem, memindahkan baterai ke kawan relevan, serta lantas slot
kombo baru kembali lagi telpon. Anda mesti reboot telpon setiap waktu Anda swap
aksesoris, akan tetapi yg kebanyakan menggunakan saat tdk sekitar lebih 15
detik maka tak jadi masalah besar. Risau jauh tambah besar merupakan baterai
tersebut, yg miliki sepasang kait yg menempel baik G5 bawah casing atau kawan
masuk ; Saya punyai kecurigaan yg tulus kalau mereka dapat bertahan sangatlah
lama kala alami adat sesehari dari swapping area.
Perbuatan swapping modul kawan mampu, pada yg paling baik,
terasa menggembirakan. LG berencana buat sistem mengingatkan menukar pistol
majalah, serta kala Anda sukses laksanakan seluruhnya dengan benar, terasa
sangatlah mulus. Tetapi baterai yg sebabkan sebagian gesekan, sebagai sebagian
besar saat Anda dapat berjuang utk melewatkan, bertanya-tanya andaikan Anda
sungguh-sungguh mesti menarik dengan sangat banyak kapabilitas, atau
reinserting itu langkah yg salah seputar.
Utk kawan-kawan mereka, mari kita mulai dengan DAC2 32-bit
(digital-ke-analog converter) serta penguat yg terdapat dalam modul Bang &
bermerek Olufsen Hi-Fi Plus. Udah upgrade tuntas DAC Hi-Fi terdapat dalam LG
V10 dari th. selanjutnya, yg memberi dukungan cuma beberapa terbatas musik
apps. Area baru ini menambah serta prettifies seluruh audio datang dari LG G5
headphone jack, serta saya gemar apa yg saya dengar. Tdk banyak orang dapat
ditiup menjauh oleh ketaksamaan pada G5 terintegrasi audio komponen serta Hi-Fi
Plus, tetapi sehabis Anda pakai di headphone lebih menuntut seperti Audeze's
EL-8, ketaksamaan jadi enteng dikenali. Mana G5 sendiri terdengar berongga
serta tdk bernyawa, modul B & O kembalikan vitalitas serta dinamisme —
kawan ini mampu sungguh-sungguh drive headphone besar serta kuat, walaupun tdk
dengan volume yg sangatlah tinggi. Dengan cara seluruh, saya menggemarinya
serta dapat buat memanfaatkan itu, tetapi saya mesti Tegaskan keluhan saya
estetika dari atas : plastik hitam Hi-Fi Plus modul kelihatan seperti sepasang
sepatu kets kasual yg digunakan dengan busana smart aluminium G5 tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar